11 Januari 1967: Terbangnya Rockets ke Langit San Diego
Dewasa ini, kita sudah terbiasa melihat 30 tim peserta liga basket tertinggi Amerika bersaing memperebutkan cincin juara NBA. Namun, pada 1966, sejatinya baru ada 10 tim yang berpartisipasi untuk menjadi yang terbaik di negara Paman Sam tersebut,
Barulah pada 11 Januari 1967, NBA memutuskan untuk mengembangkan tim baru. Tidak hanya satu, tapi dua tim. Mereka adalah Seattle Supersonic yang hari ini kita kenal sebagai Oklahoma City Thunder, serta San Diego Rockets. Nama tersebut merujuk kepada tempat atlas roket untuk NASA dibuat, di kota San Diego, California.
Pada musim selanjutnya, Rockets akhirnya berhasil masuk ke babak playoff, walau harus tersingkir pada ronde pertama di tangan Atlanta Hawks. Pada musim 1971-1972, Rockets akhirnya berpindah dari San Diego ke Houston, Texas.
Setelah 14 tahun di divisi tertinggi, Rockets pun akhirnya berhasil masuk ke babak puncak playoff dengan berhadapan dengan Celtics. Sayang, gelar juara masih belum dapat diraih. Kedua tim kembali bertemu i babak yang sama pada musim 1985-1986. sama dengan musim 5 tahun sebelumnya, Celtics tetap keluar sebagai juara.
Pada musim sebelum final kontra Celtics tersebut, Houston mengambil Hakeem Olajuwon di posisi pertama draft NBA yang kelak pada musim 1993-1994 berhasil bawa timnya jadi juara NBA pertama kali dengan menumbangkan New York Knicks di laga puncak.
Pada musim selanjutnya, prestasi serupa juga sukses ditorehkan Rockets dengan mengalahkan Orlando Magic dengan skor 4-0. Hingga kini, Rockets pun terus bertransformasi walau belum pernah kembali lagi ke final NBA. Sempat meledak pada musim 2017-2018 dengan skema small ball yang sangat fenomenal, namun tetap harus kandas di final wilayah.
Tidak ada komentar